Beranda business Boomernya Jerat Kredit Macet Pinjol, Pilih Resmi Saja, Hindari Ilegal

Boomernya Jerat Kredit Macet Pinjol, Pilih Resmi Saja, Hindari Ilegal

156
0


Pinjaman Online Ilegal 2025 – Tamarafka.CO.ID – Jakarta.

Beberapa komunitas lanjuk usia ataupun lansia sering menjadi sorotan.
baby boomers
Yang mengalami kendala dengan perusahaan peminjam daring (pinjol) atau teknologi finansial (fintech). Untuk mencegah terjadinya kesulitan yang rumit, publik harus hindari pinjol ilegal. Pastikan agar orang-orang menggunakan jasa pinjol legal serta diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Perkembangan cepat industri jasa pendanaan digital seperti Buy Now Pay Later (BNPL) atau paylater dan pinjaman online mulai diwarnai oleh potensi masalah kredit yang meningkat, terutama pada kalangan orang berusia lanjut.

Menurut data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah pinjaman yang disalurkan oleh perusahaan peminjam online melonjak sebesar 47,11% secara year-on-year (yoy) hingga bulan April 2025, melebihi kenaikan pada bulan Maret yang hanya mencapai 39,28% yoy. Akan tetapi, tingkat pinjaman macet (non-performing financing/NPF) untuk layanan tersebut turut meningkat dari angka 3,48% ke 3,78%.

Data dari PT Pefindo Biro Kredit (IdScore) mencerminkan bahwa tingkat Non-Performa Fisik (NPF) BNPL meningkat sebanyak 0,25% pada periode April dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Peningkatan tersebut utamanya disebabkan oleh golongan umur baby boomer (di atas 60 tahun). Indeks NPF mereka melonjak dari angka 3,9%, senilai Rp 14,82 miliar di Maret, hingga menjadi 5,36%, setara dengan Rp 19,19 miliar pada April 2025.

Kepala Eksekutif IdScore, Tan Glant Saputrahadi, mengatakan bahwa pola tersebut mencerminkan peningkatan ketergantungan publik pada akses permodalan instan dalam merespons tekanan keuangan, walaupun belum didukung oleh kapabilitas pembayaran yang cukup.

“Kesenjangan dalam penerimaan teknologi finansial menyebabkan tingginya jumlah tunggakan dari generasi baby boomers. Sebagian besar orang di sana masih belum terbiasa menggunakan aplikasi perbankan digital, fitur pengingat pembayaran, atau platform pelacakan hutang yang saat ini banyak digunakan untuk manajemen keuangan mandiri,” ungkap Tan kepada Tamarafka, Rabu (11/06).

Direktur Eksekutif dari ICT Institute, Heru Sutadi, menyatakan bahwa generasi baby boomers cenderung lebih rawan lantaran kebanyakan telah mendekati usia pensiun. Mereka mungkin tidak memiliki pendapatan rutin atau tabungan pension yang cukup, sehingga berpotensi menghadapi risiko kredit bermasalah.

“Kalau menggunakan

paylater

Ini berarti dia memiliki masalah finansial dan merasa kesulitan dalam pengembaliannya karena dana pensiunnya telah dialokasikan untuk membiayai hidup sehari-hari. Selain itu, tidak semua orang mendapatkan dana pensiun,” jelas Heru kepada Tamarafka pada hari Minggu (15/6).

Selanjutnya, Heru menggarisbawahi bahwa tanto orang tua maupun yang lebih muda harus memahami hal ini.

paylater

Tidak bisa diserahkan dengan seenaknya. Pemberi jasa perlu menegaskan bahwa kandidat pemakai memiliki pendapatan yang cukup. Apabila belum berkarir atau tak punya pemasukan rutin, kemungkinan mengalami kegagalan dalam pembayaran akan menjadi sangat besar.

Kredit bermasalah atau non-performing loans (NPL) untuk kalangan berumur lanjut juga ada dalam industri fintech lending. Menurut data yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah pinjaman bermasalah bagi para nasabah dengan umur lebih dari 54 tahun melonjak hingga 77%, yaitu dari angka awal senilai Rp 67 miliar pada bulan September 2024, menjadi total sebesar Rp 119 miliar per Februari 2025. Hal ini menyebabkan tingkat rasio NPL grup demografi tersebut merangkak naik dari posisi semula sebanyak 2,2% sampai ke level baru yakni 3,5%.

Entjik S. Djafar, Ketua Umum Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), mengungkapkan bahwa kenaikan Non-Performing Loan (NPL) di kalangan lansia tak lepas dari situasi perekonomian yang kurang baik.

“Faktor ekonomi memang sedang tidak baik. Orang-orang di usia lima puluh tahun lebih sering terpengaruhi oleh pengeluaran keluarga mereka. Mereka cenderung mengalami kesulitan ketika kondisi perekonomian merosot,” jelas Entjik, Jumat (13/6).

Dia menjelaskan bahwa AFPI tetap mendorong anggota untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya hati-hati, terutama saat mengevaluasi resiko pinjaman dari pemohon yang berumur lanjut. Fokus strategis sektor ini adalah memberikan layanan finansial kepada debitur produktif serta calon nasabah dengan historis pembayaran yang positif.



Tonton:

Grup Wilmar Mengganti Rugi Negara Sebesar Rp 11,8 Triliun


Pinjol yang sah dan terdaftar di OJK pada Juni 2025

Sampai bulan Juni tahun 2025, ada 96 lembaga pembiayaan online resmi yang telah mendaftarkan diri ke OJK. Angka ini lebih rendah daripada periode-periode sebelumnya karena adanya penutupan oleh OJK atas 5 entitas penyedia jasa serupa tersebut.

Baru-baru ini, OJK mencabut izin operasi dari perusahaan fintech jenis peminjaman berbasis teman sebaya (peer-to-peer/P2P) yang juga dikenal sebagai penyedia layanan pinjam meminjam online PT Ringan Teknologi Indonesia (disingkat menjadi Ringan). Penghapusan izin tersebut disampaikan melalui sebuah pengumuman yang diposting di website resmi OJK tanggal 6 Mei 2025 dan didokumentasikan dalam surat bernomor KEP-17/D.06/2025 dengan tanggal pembuatan 24 April 2025.

“Dengan Keputusan Anggota Dewan Komisaris OJK, otoritas terkait telah membatalkan izin operasional PT Ringan Teknologi Indonesia yang berkantor di Sequis Center, Jalan Jenderal Sudirman No. 71, Jakarta Selatan. Batalkan izin ini efektif mulai hari penetapan Keputusan Anggota Dewan Komisaris Otoritas Jasa Keuangan,” demikian disampaikan oleh kepala departemen perizinan, pemeriksaan khusus serta pengontrolan mutu pengawasan lembaga pembiayaan, modal ventura, keuangan mikro dan lain-lain dari OJK Edi Setijawan pada pengumuman formal mereka.

OJK menyatakan bahwa izin usahanya dicabut sebab PT Ringan Teknologi Indonesia sudah menyerahkan kembali lisensi bisnisnya yang semula diberikan untuk menjadi penyedia jasa Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI), yaitu layanan pembiayaan berbentuk teknologi finansial atau lebih populer dengan istilah fintech lending. Perlu diketahui juga bahwa OJK sempat menganugerahi PT Ringan Teknologi Indonesia dengan ijin ini lewat dokumen bernomor KEP65/D.05/2021 pada tanggal dua Agustus tahun two thousand twenty satu.

Di bulan Mei tahun 2024, OJK menghapus izin perusahaan fintech pendanaan online TaniFund. Kemudian, di bulan Juli 2024, OJK juga mencabut ijin operasi kedua-dua platform pinjaman daring Dhanapala dan Jembatan Emas.

Selanjutnya, pada tanggal 21 Oktober 2024, OJK mencabut lisensi operasional PT Investree Radika Jaya (“Investree”), perusahaan yang berlokasi di lantai 21 AIA Central, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 48A, RT05/RW04, Karet Semanggi, Jakarta Selatan, Indonesia 12930.

Untuk menghindari jebakan dari perusahaan pinjaman online yang illegal, berikut adalah daftar nama-nama perusahaan yang dapat dipercaya:
fintech P2P lending
yang sah dan telah mendapatkan persetujuan OJK per Juni 2025:



Tonton:

Pemerintah Tingkatkan Harga Beli Padi dan Jagung

1. Danamas –
https://p2p.danamas.co.id

2. SAMIR –
www.samir.co.id

3. amartha –
https://amartha.com

4. DOMPET Kilat –
https://www.dompetkilat.co.id

5. Boost-
https://myboost.co.id

6. TOKO MODAL –
https://www.tokomodal.co.id

7. Findaya –
http://findaya.co.id

8. modalku –
https://modalku.co.id

9. KTA KILAT –
http://www.pendanaan.com

10. Kredit Pintar –
http://kreditpintar.co.id

11. Maucash –
http://maucash.id

12. Finmas –

Home

13. KlikA2C –
https://klika2c.co.id

14. Akseleran –
https://www.akseleran.co.id

15. Ammana.id –
https://ammana.id

16. PinjamanGO –
https://www.pinjamango.co.id

17. KoinP2P –

Home KoinP2P

18. pohondana –
http://pohondana.id

19. MEKAR –
https://mekar.id

20. AdaKami –
www.adakami.id

21. ESTA KAPITAL FINTEK –
https://www.estakapital.co.id

22. KREDITPRO –
http://kreditpro.id

23. FINTAG –
http://fintag.id

24. RUPIAH CEPAT –
www.rupiahcepat.co.id

25. CROWDO –
https://crowdo.co.id

26. Indodana – indodana.id

27. JULO –
www.julo.co.id

28. Pinjamin –
www.pinjamin.com
(Ganti nama dari Pinjamwinwin – pinjamwinwin.com)

29. DanaRupiah – danarupiah.id

30. Taralite –
www.taralite.com

31. Pinjam Modal – pinjammodal.id

32. ALAMI – p2p.alamisharia.co.id

33. AwanTunai –
www.awantunai.co.id

34. Danakini –

Beranda

35. Singa –

Halaman Utama

36. DANAMERDEKA –
http://danamerdeka.co.id

37. EASYCASH –
http://indo.geteasycash.asia

38. PINJAM YUK –

Home_test

39. FinPlus –
www.finplus.co.id

40. UangMe –
http://uangme.id

41. PinjamDuit –
http://pinjamduit.co.id

42. DANA SYARIAH –
http://danasyariah.id

43. BATUMBU –
www.batumbu.id

44. Cashcepat –
http://cashcepat.id

45. klikUMKM –
www.klikUMKM.co.id

46. Pinjam Gampang –
http://www.kreditplusteknologi.id

47. cicil –
https://www.cicil.co.id

48. lumbungdana –
http://lumbungdana.co.id

49. KREDIONE (sebelumnya bernama 360 KREDI) –
https://www.kredione.id

50. ETHIS –
https://ethis.co.id

51. Kredinesia –
www.kredinesia.id

52. Pintek –
http://pintek.id

53. ModalRakyat
http://modalrakyat.id

54. SOLUSIKU –
www.solusi-ku.id

55. Cairin –
www.cairin.id

56. TrustIQ –

Hubungi

57. KLIK KAMI –
www.klikkami.co.id

58. Duha SYARIAH –
www.duhasyariah.com

59. Invoila –
http://invoila.co.id

60. Solusi Satu Henti Sanders -صند
http://sanders.co.id

61. DanaBagus –
www.danabagus.id

62. UKU – ukuindo.com

63. KREDITO –
https://kredito.id

64. AdaPundi –
www.adapundi.com

65. ShopeePayLater –
www.lenteradana.co.id/lender/

66. Modal Nasional –
www.modalnasional.co.id

67. Komunal –
www.komunal.co.id

68. Restock.ID –
www.restock.id

69. Asetku –
http://asetku.co.id

70. KlikCair – klikcair.com

71. Avantee –
www.avantee.co.id

72. Gradana – gradana.co.id

73. Danacita –
www.danacita.co.id

74. IKI Modal –
www.ikimodal.com

75. Ivoji –
www.ivoji.id

76. Indofund.id – indofund.id

77. iGrow – igrow.asia

78. Danai.id –
http://danai.id

79. DUMI – minjem.com

80. LAHAN SIKAM –
www.lahansikam.co.id

81. qazwa.id – qazwa.id

82. KrediFazz –
www.kredifazz.id

83. Doeku – doeku.id

84. Aktivaku – aktivaku.com

85. Danain –
www.danain.co.id

86. Indosaku – indosaku.id

87. UATAS –
www.uatas.id

88. EDUFUND –
www.edufund.co.id

89. GandengTangan –
www.gandengtangan.co.id

90. PAPITUPI SYARIAH –
www.papitupisyariah.com

91. BantuSaku – bantusaku.id

92. danabijak – danabijak.com

93. AdaModal –
www.adamodal.co.id

94. SamaKita – samakita.co.id

95. KawanCicil –
http://kawancicil.co.id

96. CROWDE –
https://crowde.co

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini