Tamarafka
– Selama ini, Jombang dikenal karena kekayaan pesantren dan budayanya yang kuat. Namun, siapa sangka kabupaten ini juga menyimpan tempat-tempat ajaib yang belum banyak terjamah? Dari sungai bertebing curam bak Grand Canyon, gua-gua sunyi di lereng Anjasmoro, hingga sendang jernih berbalut cerita legenda, Jombang menyimpan sisi liar yang memikat.
Dengan cuaca yang sejuk, makanan tradisional yang menggugah selera, dan keramahan warga lokal, Jombang mulai mencuri perhatian pencinta petualangan. Ada pesona berbeda ketika menemukan tempat tersembunyi yang belum ramai unggahan. Jelajah destinasi tersembunyi di Jombang tak sekadar wisata, tapi juga pengalaman batin yang menyatu dengan alam.
Kedung Cinet – Grand Canyon Mini di Plandaan
Di Desa Pojok Klitih, Kecamatan Plandaan, aliran Sungai Brantas mengukir tebing kapur bertingkat hingga menyerupai Grand Canyon versi mini. Pemandangan ngarai berair hijau kebiru-biruan ini hanya dikenai tiket masuk Rp 5.000 dan bisa dieksplorasi setiap hari pukul 07.00–16.00 WIB.
Datanglah saat musim kemarau agar arus sungai tenang dan warna air lebih jernih. Tempat ini sangat cocok untuk fotografi lanskap, piknik ringan, atau sekadar melepas penat.
Air Terjun Grenjeng – Surga Tersembunyi di Tengah Kebun Tebu
Tersembunyi di Desa Jenisgelaran, Kecamatan Bareng, air terjun setinggi 8 meter ini menyuguhkan kolam alami yang hijau menyegarkan. Akses terbaik adalah dengan sepeda motor; dari parkiran, hanya perlu trekking 10–15 menit menyusuri kebun tebu.
Tidak ada tiket resmi, hanya donasi sukarela kepada warga lokal. Waktu terbaik berkunjung adalah pagi hari saat sinar matahari menyinari lembut dasar kolam.
Air Terjun Sanggar – Tirai Air Menyejukkan di Dusun Jarak
Air terjun ini berada di Dusun Sanggar, Desa Jarak. Untuk mencapainya, dari pertigaan Mojoagung arahkan kendaraan ke Pasar Wonosalam lalu lanjut menembus hutan pinus melalui jalan setapak.
Air terjun setinggi ±30 meter ini belum dikenai tiket masuk, dan suasananya sangat cocok untuk berkemah ringan atau healing di tengah sejuknya udara pegunungan.
Goa Sriti – Katedral Alami di Perbukitan Anjasmoro
Goa Sriti di Dusun Sidolegi, Desa Sumberjo, Wonosalam adalah surga bagi pecinta eksplorasi gua. Setelah parkir, pengunjung harus berjalan kaki ±20 menit melewati jalur menanjak.
Goa ini dipenuhi stalaktit dan stalagmit, serta menjadi tempat bersarang burung sriti. Penerangan alami menjadi satu-satunya sumber cahaya, sehingga membawa senter kepala adalah keharusan. Tidak ada tiket masuk, hanya biaya parkir Rp 5.000.
Bukit Matahari Panglungan – Tempat Terbaik Menyambut Sunrise
Bukit setinggi 720 mdpl ini berada di Desa Panglungan dan dikelola oleh warga lokal. Daya tarik utamanya adalah panorama sunrise dari gardu pandang bambu serta kolam renang alami dari mata air pegunungan.
Dengan tiket masuk hanya Rp 2.000, pengunjung bisa menikmati udara segar dan pemandangan alam terbuka. Akses jalan cukup baik, terutama dari jalur alternatif Mojokerto–Kandangan.
Sendang Made – Mata Air Keramat Warisan Raja Airlangga
Berada di Desa Made, Kecamatan Kudu, sendang ini memiliki tujuh mata air jernih yang dipercaya sebagai lokasi peristirahatan Raja Brawijaya. Airnya bening dan dapat langsung diminum.
Tidak dipungut biaya untuk masuk. Pengunjung bisa menikmati suasana sakral dengan rindangnya pepohonan besar dan mendalami sejarah lokal yang terjaga hingga kini.
Alas Gedangan & Goa Jepang – Jejak Sejarah di Tengah Hutan Jati
Terletak di Dusun Gedangan, Mojoagung, kawasan ini menawarkan perpaduan wisata sejarah dan alam. Pengunjung bisa menyusuri jalur hiking ringan menuju Goa Jepang—bekas lorong pertahanan tentara Jepang.
Tak ada tiket masuk resmi. Hanya perlu membayar parkir dan membawa perlengkapan pribadi. Spot sarang burung raksasa dan gardu pandang adalah tempat favorit untuk swafoto.
Jelajahi Sisi Lain Jombang yang Masih Perawan
Jombang bukan hanya tentang wisata religi. Tempat-tempat tersembunyi seperti Kedung Cinet, Goa Sriti, dan Air Terjun Sanggar menawarkan sensasi eksplorasi alam yang murni dan belum banyak diekspos media. Cocok bagi pencinta keheningan, petualangan, dan keindahan lanskap alami.
Dengan biaya yang minim dan pemandangan menawan, wisata tersembunyi di Jombang memberi kesan seolah Anda menemukan “harta karun” sendiri. Siapkan fisik, perlengkapan, dan semangat menjelajah—Jombang punya banyak kejutan yang menunggu ditemukan.
